Sabtu, 29 Ogos 2009

kita..

Subhanaka faqina 'azabannar..

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang.

Dan (ingatlah wahai Muhammad) ketika Tuhanmu mengeluarkan zuriat anak-anak Adam (turun-temurun) dari (tulang) belakang mereka, dan Ia jadikan mereka saksi terhadap diri mereka sendiri, (sambil bertanya dengan firmanNya): "Bukankah aku Tuhan kamu?" Mereka semua menjawab: "Benar (Engkaulah Tuhan kami), kami menjadi saksi". Yang demikian supaya kamu tidak berkata pada hari Kiamat kelak: "Sesungguhnya kami adalah lalai (tidak diberi peringatan) tentang (hakikat tauhid) ini". [Al-Araf:172]

Dan Dialah yang mencipta kamu dari diri yang satu (Adam), maka (bagi kamu) disediakan tempat tetap (dalam tulang sulbi bapa kamu atau di bumi) dan tempat simpanan (dalam rahim ibu atau dalam kubur). Sesungguhnya Kami telah jelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) satu persatu bagi orang-orang yang mengerti (secara mendalam). [Al-An'am:98]

Serta dia mengemukakan satu misal perbandingan kepada Kami (tentang kekuasaan itu) dan dia pula lupakan keadaan Kami menciptakannya sambil dia bertanya: Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-tulang yang telah hancur seperti debu? Katakanlah: Tulang-tulang yang hancur itu akan dihidupkan oleh Tuhan yang telah menciptakannya pada awal mula wujudnya dan Dia Maha Mengetahui akan segala keadaan makhluk-makhluk (yang diciptakanNya); [Yassin:78-79]

Dan Allah menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari (setitis) air benih, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (lelaki dan perempuan) dan tiada mengandung seseorang perempuan (juga seekor betina) dan tidak pula satu-satunya melahirkan (anak yang dikandungnya) melainkan dengan keadaan yang diketahui Allah dan tidak diberikan seseorang berumur panjang, juga tidak dijadikan seseorang pendek umurnya, melainkan ada kadarnya di dalam Kitab Ilahi. Sesungguhnya yang demikian itu mudah sahaja kepada Allah. [Al-Fathir:11]

Bukankah Kami telah menciptakan kamu dari air (benih) yang sedikit dipandang orang? [Al-Mursalat:20]

Yang telah menciptakan (sekalian makhlukNya) serta menyempurnakan kejadiannya dengan kelengkapan yang sesuai dengan keadaannya. [Al-Ala:2]

Wahai umat manusia, sekiranya kamu menaruh syak (ragu-ragu) tentang kebangkitan makhluk (hidup semula pada hari kiamat), maka (perhatilah kepada tingkatan kejadian manusia) kerana sebenarnya Kami telah menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setitik air benih, kemudian dari sebuku darah beku, kemudian dari seketul daging yang disempurnakan kejadiannya dan yang tidak disempurnakan; (Kami jadikan secara yang demikian) kerana Kami hendak menerangkan kepada kamu (kekuasaan Kami) dan Kami pula menetapkan dalam kandungan rahim (ibu yang mengandung itu) apa yang Kami rancangkan hingga ke suatu masa yang ditentukan lahirnya; kemudian Kami mengeluarkan kamu berupa kanak-kanak; kemudian (kamu dipelihara) hingga sampai ke peringkat umur dewasa dan (dalam pada itu) ada di antara kamu yang dimatikan (semasa kecil atau semasa dewasa) dan ada pula yang dilanjutkan umurnya ke peringkat tua nyanyuk sehingga dia tidak mengetahui lagi akan sesuatu yang telah diketahuinya dahulu dan (ingatlah satu bukti lagi); Engkau melihat bumi itu kering, kemudian apabila Kami menurunkan hujan menimpanya, bergeraklah tanahnya (dengan tumbuh-tumbuhan yang merecup tumbuh) dan gembur membusutlah ia, serta ia pula menumbuhkan berjenis-jenis tanaman yang indah permai. [Al-Hajj:5]

Padahal sesungguhnya Dia telah menciptakan kamu dengan kejadian yang berperingkat-peringkat? [Nuh:14]

Kemudian Kami ciptakan air benih itu menjadi sebuku darah beku lalu Kami ciptakan darah beku itu menjadi seketul daging; kemudian Kami ciptakan daging itu menjadi beberapa tulang; kemudian Kami balut tulang-tulang itu dengan daging. Setelah sempurna kejadian itu Kami bentuk ia menjadi makhluk yang lain sifat keadaannya. Maka nyatalah kelebihan dan ketinggian Allah sebaik-baik Pencipta. [Al-Mu'minun:14]

Dialah yang membentuk rupa kamu dalam rahim (Ibu kamu) sebagaimana yang dikehendakiNya. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. [Al-Imran:6]

Kemudian Dia menyempurnakan kejadiannya, serta meniupkan padanya: Roh ciptaanNya. Dan Dia mengurniakan kepada kamu pendengaran dan penglihatan serta hati (akal fikiran), (supaya kamu bersyukur, tetapi) amatlah sedikit kamu bersyukur. [As-Sajadah:9]

Dia menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), kemudian Dia menjadikan daripadanya, isterinya (Hawa) dan Dia mengadakan untuk kamu binatang-binatang ternak lapan ekor: (Empat) pasangan (jantan dan betina). Dia menciptakan kamu dalam kandungan ibu kamu (berperingkat-peringkat) dari satu kejadian ke satu kejadian. Dalam tiga suasana yang gelap-gelita. Yang demikian (kekuasaanNya) ialah Allah Tuhan kamu; bagiNyalah kekuasaan yang mutlak; tiada Tuhan melainkan Dia; oleh itu bagaimana kamu dapat dipesongkan (dari mematuhi perintahNya)? [Az-Zumar:6]

Astaghfirullahalazim.. La hau la wa la quwwata ila billah.

I am not afraid to stand alone!

I am not afraid to stand alone

I am not afraid to stand alone

If Allah is by my side

I am not afraid to stand alone

Everything is gonna be alright

I am not afraid to stand alone

Going keep my head up high

I am not afraid to stand alone

If Allah is by my side

Everything is going be alright

Going to keep my head up high

Single mother raising her children

And Now she's a Muslim

Started praying and wearing a headscarf

It Was a healing for her heart

Struggling with no one to lean on

But with prayer she would be strong

Had a job but then she was laid off

Got a better education and it paid off

She was called for a job that she dreamed of

Close by, great pay -she was in love --

They brought her in -- told her shes the 1 pick

You got the job, but you gotta lose the outfit"

It's a tough position that you put me in

Cause look at my condition, and my two children

But I'll continue looking for a job again

Cause my faith and my religion I will never bend

I am not afraid to stand alone

I am not afraid to stand alone

If Allah is by my side

I am not afraid to stand alone

Everything is gonna be alright

I am not afraid to stand alone

Going keep my head up high

I am not afraid to stand alone

If Allah is by my side

Everything is going be alright

Going to keep my head up high

Peer pressure, they were insisting

And I was resisting

Some days.... I felt I would give in

Just wanted to fit in

I know.....when I'm praying and fasting'

They be teasing and laughing

So I called to my Lord for the power

For the strength every day, every hour...

one day there's a new Muslim teacher

Single mom and the people respect her

Just seeing.... her strength I get stronger

They can break my will no longer

You don't see me sweatin' when they're jokes cracking

Never see me cussing' with my pants saggin'

I aint never running Yo Im still standing,

sorry I aint jumping on your band wagon, cause...

I am not afraid to stand alone

I am not afraid to stand alone

If Allah is by my side

I am not afraid to stand alone

Everything is gonna be alright

I am not afraid to stand alone

Going keep my head up high

I am not afraid to stand alone

If Allah is by my side

Everything is going be alright

Going to keep my head up high

Now, I'm a tough one, who can bear their blows

The rest play dumb, they don't dare say no

Scared of being shunned, but its clear they know

I aint never gonna run, I aint scared no more....

Man, these sisters be resolute

Never stressed when the rest say they wasn't cute

And the get the respect of the other youth

Come best with the dress yo and thats the truth

These sisters are strong gonna hand it down

So me Im a brotha gotta stand my ground

No fear, Im tough Im the man in town

Peer pressure no more, its my planet now

Others may fall, but Im hold my own

With Allahs help I'll be strong as stone

And I'll be the one to let Al Islam be shown

Cause I am not afraid yo to stand alone

I am not afraid to stand alone

I am not afraid to stand alone

If Allah is by my side

I am not afraid to stand alone

Everything is gonna be alright

I am not afraid to stand alone

Going keep my head up high

I am not afraid to stand alone

If Allah is by my side

Everything is going be alright

Going to keep my head up high

Isnin, 24 Ogos 2009

Beautiful..

Subhanaallah.. Alhamdulillah.










Masyaallah so beautiful.
May Allah guide those who seek his guidance, Ameen.
Beutifull Duaa masyaallah... , Happy ramadan to all as well. Allahuakbar!.

Sabtu, 22 Ogos 2009

Semalam..


Hari ini berapa haribulan?
ya, 22 Ogos..
semalam?
21 Ogos..
Astaghfirullahalazim..
Ampuni aku Ya Allah.
Aku begitu jahil lagi lalai mengingatinya!..
Astaghfirullahalazim..
Saudaraku disana..
Maafkan aku...
Astaghfirullahalazim..

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang.

HADIS BAITUL MAQDIS
Sabda Rasulullah SAW.
Akan sentiasa ada wujud sekumpulan dari umatku yang terus menegakkan kebenaran dan tegas mendepani musuh. Tidak memudaratkan perjuangan mereka walau dipinggirkan dan dirintangi kesusahan kecuali ujian (Illahi) sehinggalah datang ketentuan Allah. Mereka akan tetap sedemikian. Para sahabat bertanya, “Di manakah mereka itu, ya Rasul Allah?” Baginda menjawab, “Mereka berada di Baitul Maqdis dan kawasan sekitarnya.”’




Pada 21 Ogos 1969, seorang lelaki berbangsa Australia bernama Dennis Michael Rohan telah membakar Masjid Al-Aqsa. Api marak dengan dahsyat sekali seolah-olah seluruh Masjid Al-Aqsa akan musnah ketika itu. Pihak bomba tidak hadir menghulur bantuan dan saluran paip air menuju ke Masjid Al-Aqsa juga ditutup. Tetapi Allah s.w.t telah menyelamatkan Masjid Al-Aqsa dan melindunginya. Namun, kemusnahan Masjid Al-Aqsa melebihi sepertiga daripada keseluruhan kawasan masjid iaitu kira-kira 1500 meter persegi daripada 4400 meter persegi keluasan asal kawasan masjid.Orang-orang Yahudi kemudian berpura-pura membuat pengadilan terhadap Michael Rohan. Michael Rohan mendakwa bahawa dia diutuskan oleh Allah untuk melakukan pembakaran itu, bersesuaian dengan berita dari Kitab Zakaria. Pihak Yahudi membebaskannya dengan mengatakan Rohan ‘gila’ atau tidak waras. Namun, Michael Rohan sebenarnya tidaklah bersedirian di dalam melakukan jenayah keji ini kerana mendapat sokongan padu dari rejim Zionis Israel yang mahu melihat Masjid Al-Aqsa lenyap dari muka bumi bagi meneruskan projek mereka untuk membina kuil Yahudi yang dikenali sebagai ‘Solomon Temple’ atau Haikal Sulaiman di dataran Baitul Maqdis tersebut. Atas sebab ketidak-warasannya, Michael Rohan tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kejadian tersebut.

Bertitik-tolak insiden menghinakan itu, negara-negara Islam di seluruh dunia bangkit mempertahankan tempat suci mereka dan mengecam perbuatan keji terhadap Al-Aqsa. Maka sejak itu, 21 Ogos tanpa gagal diangkat sebagai Hari Al-Quds sedunia. Ia disambut sebagai tanda memperingati tragedi pembakaran masjid Al-Aqsa.

Kini, setelah 40 tahun pembakaran Masjid Al-Aqsa, masih ada ribuan lagi anggota kelompok pengganas Zionis dan Yahudi radikal yang terus menanti kelalaian umat Islam untuk merobohkan Masjid Al-Aqsa yang diberkati itu. Isu Masjid Al-Aqsa ini ada hubung kait dengan hal-hal Palestin. Maka selayaknya, isu Palestin ini merupakan isu yang dipertanggungjawabkan bagi sekalian umat Islam. Satunya kerana, kedudukan Masjid al-Aqsa sebagai Tanah Suci ketiga dalam Islam. Selebihnya ia merupakan kiblat pertama umat Islam selain menjadi bumi didiami para Nabi serta pusat pemerintahan dunia Islam seperti yang dirakamkan dalam hadis Rasulullah. Bagi masyarakat bukan Islam, isu Palestin menggambarkan ketidakadilan dan kezaliman rejim terhadap bangsa Palestin yang perlu sama-sama dibela dan diperjuangkan.
21 Ogos hadir setiap tahun mengingatkan kita bahawa sekiranya kita tidak mempertahankan tanah suci Palestin dan Masjid Al-Aqsa, kelak, kita bukan sahaja tidak dapat mempertahankannya daripada sekadar dibakar, malah keseluruhannya cenderung untuk dirampas secara haram oleh rejim Zionis. Sambutan al-Quds bukan sambutan ‘hari agama’, atau sebahagian dari tuntutan syariat Islam. Ia hanyalah sebahagian dari usaha untuk mengingatkan kembali umat Islam tentang tanggungjawab mereka terhadap Masjid al-Aqsa dan membela tanah suci Islam yang telah dicemari oleh musuh-musuh zionis.

Mudah-mudahan dengan penghayatan hari al-Quds ini membangkitkan semangat jihad umat untuk terus berjuang membebaskan al-Aqsa dan Baitul Maqdis dari ancaman musuh zionis. Kita pelu mengenali sejarah Palestin dan kepentingan Masjid Al-Aqsa dalam aqidah umat Islam. Isu ini perlu ditekankan kepada masyarakat kita agar mereka sedar tanggungjawab kita dan realiti umat Islam masa kini. Lakukanlah apa sahaja yang kita mampu. Boikot, doa, pendidikan tentang isu ini atau apa sahaja yang kita mampu sebagai saudara seagama mereka.

21 Ogos setiap tahun adalah Hari Memperingati Al-Quds Sedunia.

Astaghfirullahalazim. Allahualam.

misi..




“Ramadhan itu awalnya RAHMAT, pertengahannya KEAMPUNAN dan diakhirnya KEBEBASAN DARI API NERAKA”



AMALAN DAN AKTIVITI RAMADHAN

1. Mengerjakan Perkara Yang Wajib

v Sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud “ Sesiapa yang menunaikan satu perkara fardhu padanya iaitu pada bulan ramadhan, seolah-olah dia telah melakukan 70 perkara fardhu pada bulan yang lain”.

2. Melakukan Amalan Sunat

v Sabda Rasulullah s.a.w yang bermaksud “ Sesiapa yang mendekatkan diri kepada Allah s.w.t dengan melakukan kebaikan pada bulan Ramadhan, seolah-olah dia telah melakukan perkara fardhu pada bulan yang lain”.

3. Memberi Makan Untuk Orang Yang Berbuka Puasa

v Sabda Rasulullah s.a.w yang bermaksud” Sesiapa yeng memberi makan kepada orang yang berpuasa ( sewaktu berbuka), maka baginya keampunan terhadap dosa-dosanya, diselamatkan tengkuknya daripada api neraka dan baginya ganjaran pahala yang sama seperti orang yang berpuasa itu tanpa mengurangkan sedikitpun” Kami bertanya “ Wahai Rasulullah, tidak semua dari kalangan kami memiliki sesuatu untuk diberikan kepada orang yang berpuasa”. Lalu Baginda menjawab “Allah akan memberi ganjaran pahala tersebut kepada sesiapa yang memberi makan kepada rang yang berpuasa walau dengan seteguk susu, tamar atau air. Barangsiapa yang memberi makan sehingga kenyang orang yang berpuasa, maka Allah akan memberi minum dengan air telagaku di mana orang yang meminumnya tidak akan merasa dahaga sehinggalah dia masuk ke syurga”.

4. Memperbanyakkan 4 Perkara Iaitu:
i. Lailahaillallah
ii. Istighfar
iii. Doa supaya dimasukkan ke dalam syurga
iv. Dilindungi dari api neraka

v Sabda Rasululah s.a.w yang bermaksud.” Hendaklah kamu memperbanyakkan 4 perkara berikut: Dua daripadanya akan membuatkan Allah redha terhadap orang yang melakukannya


sementara dua perkara lagi adalah sesuatu perkara yang sangat perlu bagi kamu. Dua perkara yang menjadikan Allah redha terhadap pelakunya ialah syahadah lailahaillallah dan memohon keampunan keadaNya. Sementara dua perkara yang sangat diperlukan itu ialah memohon kepada Allah syurga dan berlindung kepadaNya daripada api neraka’.

5. Membaca Al- Quran

v Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud.” Barangsiapa yang membaca Al-Quran lalu dizahirkan dalam kehidupannya, menghalalkan apa yang dihalalkan oleh Al-Quran dan mengharamkan apa yang diharamkan oleh Al-Quran, maka Allah akan memasukkannya ke dalam syurga dan dia dapat memberi syafaat kepada 10 orang daripada ahli keluarganya yang sepatutnya dimasukkan ke dalam api neraka”.

6. Bersedeqah

v Ibnu Abbas menyatakan “ Rasulullah s.a.w adalah seorang yang paling pemurah dan waktu yang paling pemurah sekali bagi Baginda s.a.w ialah pada bulan Ramadhan”.

7. Menghidupkan Malam-Malam Ramadhan Dengan
Solat Terawih

v Mengerjakan solat terawih adalah sunat muakkad kepada orang lelaki dan perempuan kerana ia telah menjadi amalan Baginda s.a.w dan khulafa’ Ar-Rasyidin.

8. Beriktikaf

v Daripada Aisyah r.a berkata “Bahawasanya Nabi s.a.w beriktikaf pada 10 hari teraknir Ramadhan sehinggalah baginda wafat,kemudian isteri-isteri Rasulullah melakukan iktikaf selepas wafatnya Nabi s.a.w”.

9. Menghidupkan Malam Eidulfitri

v Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud “Sesiapa yang menghidupkan malam Eidulfitri dengan mengharapkan keredhaan daripada Allah, hatinya tidak akan mati ketika orang lain mati”.

Khamis, 20 Ogos 2009

Dibius..


Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang.

ku dambakan..
Ku membiusku dengan cintaMu
Cinta yang malu kukatakan
Ya Allah, biusku dengan cintaMu
Sampai aku tak bisa berkata
Kau membius sampai aku jadi sering melamun
Memikirkan keAgunganMu..

Aku dibius Cinta
Cinta yang tak ada tandingan
Pastinya tak ada tandingan
Entah ku tak tahu…
Aku yang malu hati untuk mengakui saling cinta
Usaha sekeras hati untuk mencintaiMu selamanya

Ku dambakan..
Aku dibius cintaMu…
Ya Allah biuskan hatiku dengan cintaMu..
Cinta yang malu kukatakan
Kau membius sampai aku jadi sering melamun
Memikirkan CintaMu yang tiada penghujung..

Ku dambakan..
Aku dibius CintaMu
Cinta yang tak ada tandingan
Pastinya tak ada tandingan
Entah ku tak tahu…
Aku yang malu hati untuk mengakui saling cinta
Usaha sekeras hati mencintaiMu selamanya

Aku dibius cintaMu…

Aku dibius cintaMu…

Aku dibus cintaMu…


Lirik asal Di Bius Cinta - Yusry (KRU) & Melly Goeslow
lirik diolah sikit oleh hawa mahabbah. maaf ye yusry & melly!

Allahuakbar!

-------------------------------------------------



Dibius Cinta Allah..

kebal segala rintangan..

senyuman terukir..

disaat makhluk lain..

menangis melihat kesengsaraanmu..

ya! kau memang telah dibius..

dibius Cinta Allah..

indah sekali..

kau lupa segalanya..

hanya Allah bertakhta di hatimu..

Masyaallah..

Kau dibius Cinta Allah..


Ya Allah, campakkan dan suburkan dalam hati-hati kami rasa Cinta padamu, rindu padaMu, sayang padaMu, malu padaMu, berharap padaMu, takut padaMu, dan ikhlas kan hati kami hanya untukMu. Allahumma Ameen.

Astaghfirullahalazim.. La hau la wala quwwata ila billah..

Sabtu, 15 Ogos 2009

Makin..

Alamak! tersalah sasar


Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang.



Wahai muslimin dan muslimat..
Yang dirahmati Allah Subhanaallahu wa taala..
ingatlah!..
kita semua bersaudara..
Hidup dalam satu keluarga besar Islam..
dengan lafaz sebulat suara..
Lailahailaallah Muhammadurrasulullah..
Lindungi diri kalian..
dari permusuhan..
antara satu dengan yang lain..



Wahai muslimin dan muslimat..
Yang dirahmati Allah Subhanaallahu wa taala..
Kejahatan akan kalah dengan kebaikan..
Kekerasan akan kalah dengan kelembutan..
Kegelapan akan lenyap dengan adanya cahaya yang memberi kecerahan..



Wahai muslimin dan muslimat..
Yang dirahmati Allah Subhanaallahu wa taala..
Bersabarlah..
Makin jahat dia pada kita.. makin baik kita dengan dia..
Makin kedekut dia dengan kita.. makin pemurah kita pada dia.
Makin benci dia pada kita.. makin kasih kita pada dia.
Makin dia sakitkan hati kita.. makin kita sukakan hati dia..
Makin kuat doa “makian” dia pada kita. Makin kuat doa “petunjuk Allah” kita pada dia.
What you give you get back!
Makin.... apa lagi?

Wahai muslimin dan muslimat..
Yang dirahmati Allah Subhanaallahu wa taala..
Percayalah!..
Yakinlah!..
Dengan kudrat Allah Yang Maha Penyayang..
Hati dia pasti akan lebur selebur-leburnya..
asbab feedback kita pada dia sebegitu rupa..
Allah Maha Adil Lagi Maha Bijaksana..
Dia Maha Mengetahui Segala-galanya..
Tepuklah apa pon, tanya Iman..
Pesan pada diri..
Sasaran kita adalah..
redha Allah Yang Maha Esa..
Jelas?
Alhamdulillah..




Astaghfirullahalazim. La hau la wa la quwwata ila billah.

Khamis, 13 Ogos 2009

hasad..

Penyusun: Ummu Rumman

Muraja’ah: Ust. Aris Munandar

Saudariku, Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,
“Janganlah kalian saling dengki, saling menipu, saling benci membenci, saling membelakangi, jangan menjual atas penjualan orang lain, dan jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara.

Sesama Muslim itu bersaudara. Oleh karena itu, jangan menganiaya, merendahkannya, dan menghinanya. Taqwa itu ada di sini (sambil menunjuk dadanya, beliau mengucapkannya tiga kali).

Seseorang cukup dianggap jahat apabila ia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim yang lain haram mengganggu darah, harta dan kehormatannya.” (HR. Muslim)

Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam mengatakan “Laa tahaasaduu…” atau janganlah kalian dengki antara satu dengan yang lain. Dengki adalah tidak senang kepada orang lain yang diberi nikmat oleh Allah. Misalnya, engkau tidak senang ketika Allah memberi nikmat kepada seseorang, baik yang berupa harta, keturunan, istri, ilmu, ibadah, maupun yang lainnya, baik kamu berharap agar nikmat itu hilang darinya maupun tidak. (Lihat Syarah Riyadush Shalihin, Syaikh Muhammad bin Shalih al ‘Utsaimin)

Mungkin engkau akan mengatakan betapa sulitnya untuk tidak hasad. Bukankah setiap orang itu memiliki harapan, maka wajar dan manusiawi jika kemudian ia merasa iri karena nikmat yang ia harapkan justru didapat oleh orang lain. Dan siapa pula yang bisa terbebas dari rasa hasad?

Saudariku, benarlah apa yang kau katakan. Membebaskan hati dari hasad adalah perkara yang sangat berat. Tidak akan terbebas darinya kecuali mereka yang dijaga Allah. Maka sungguh tepat apa yang dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah, “Jasad tidak pernah kosong dari hasad, yang buruk adalah yang menampakkannya dan yang mulia adalah yang menyembunyikannya.”

Allah memerintahkan kita di Al Qur’an surah Al Falaq ayat 5 agar kita berlindung kepada Allah dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki. Allah menyebutkan pendengki ini akan berpengaruh kedengkiannya tatkala ia dengki saja. Karena terkadang seseorang yang memiliki rasa dengki, tapi kemudian ia mendiamkannya, maka rasa dengkinya itu tidak akan menimbulkan pengaruh jahat.

Maka, apa yang harus kita lakukan ketika hasad menyerang ???

1. Mendiamkan dan menyembunyikannya.
Janganlah sekali-kali engkau tampakkan rasa hasadmu, baik kepada orang yang engkau dengki maupun pada orang lain. Cegahlah agar jangan sampai hasadmu terwujud menjadi usaha untuk menghilangkan nikmat dari orang yang engkau dengki. Baik hanya sekedar menghilangkan atau agar nikmat itu berpindah pada dirimu. Ketahuilah, ini adalah sejelek-jelek hasad!

2. Berdoa memohon kepada Allah agar hasad itu dihilangkan dari hati kita.
Bagaimanapun rasa hasad tidak boleh dibiarkan tetap ada. Karena bisa jadi ketika iman kita sedang lemah, maka setan akan berupaya agar kita berbuat jahat disebabkan rasa hasad tersebut.

“Ya Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari Kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati Kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (Qs. al-Hasyr: 10)


3. Berusaha ridho dengan takdir Allah.
Orang yang hasad berarti ia menentang takdir dan ketetapan Allah. Setiap manusia yang lahir ke dunia, telah Allah tetapkan rezekinya. Dan sesungguhnya Allah membagi rezekidan nikmat-Nya dengan ilmu-Nya. Dengan hikmah-Nya Allah Memberi kepada siapa saja yang Dia hendaki, dan dengan keadilan-Nya Dia tidak memberi kepada siapa saja yang Dia hendaki. Dia berbuat sekehendak-Nya, namun tidaklah sekali-kali Dia mendzalimi hamba-Nya. Allah Ta’ala berfirman, yang artinya,

“Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.” (Qs. Al Furqon: 2)

Saudariku, pupuklah rasa qona’ah dan syukur dalam dirimu. Janganlah engkau resah dengan sesuatu yang memang bukan untukmu. Apa yang diberikan Allah untukmu, itulah yang terbaik untukmu. Apa yang tidak diberikan Allah, bisa jadi memang bukan hal yang kita butuhkan, bahkan bisa menimbulkan kemudharatan bagi kita. Kita memohon kepada Allah hati, lisan dan badan yang senantiasa bersyukur atas nikmat-Nya. Kita memohon pula agar Allah menjadikan hati kita ridha dengan takdir-Nya.


4. Berbuat baik kepada orang yang kita dengki.

Tersenyumlah! Pasanglah wajah yang ceria, ucapkan salam dan ucapkanlah perkataan yang baik padanya! Saudariku, berbuat baik kepada orang yang kita dengki memang perkara yang sulit, tetapi insya Allah ini adalah salah satu obat mujarab untuk mengobati penyakit hasad di hatimu.

Semakin engkau merasa penyakit hasadmu bertambah parah, maka berusahalah untuk semakin bersikap baik padanya. Awalnya memang terasa sulit dan harus dipaksakan. Tapi begitulah, meski pahit tetapi ia menyembuhkan. Bahkan bila engkau mau, berilah ia hadiah. Karena hadiah bisa lebih mendekatkan hubungan. Jika engkau tidak mampu, maka ada hadiah lain yang tak kalah istimewa. Doakanlah kebaikan baginya. Dan semoga engkau pun akan mendapatkan kebaikan sebagaimana kebaikan yang engkau inginkan bagi dirinya.

Tanamkan dalam hati kewajiban menginginkan untuk saudaramu sesama muslim yang kita inginkan untuk diri kita sendiri, sehingga seharusnya ia turut bahagia ketika melihat saudaranya mendapatkan nikmat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tidaklah seorang dari kalian sempurna imannya sampai mencintai untuk saudaranya sesuatu yang ia cintai untuk dirinya.” (Muttafaqun Alaihi)

Ibnu Rajab berkata, “Dan yang demikian itu termasuk tingkatan iman yang tertinggi, dan pelakunya adalah orang yang sempurna imannya, yang mencintai bagi saudaranya apa yang ia cintai bagi dirinya.”

5. Jadikanlah surga dan ridha Allah sebagai cita-cita tertinggimu.
Salah satu sebab hasad adalah karena kesempitan hati yang lebih memandang dunia. Karena itu, cara mengobatinya adalah berusaha zuhud dengan dunia dan membawa diri ke alam akhirat. Ambillah dunia hanya sebatas kebutuhan serta hanya digunakan dalam rangka berbuat ketaatan. Allah Ta’ala berfirman yang artinya,

“Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal.” (Qs. Thoha: 131)


Ketika seorang muslimah telah menjadikan ridha Allah sebagai tujuan hidupnya, maka buat apa lagi ia hasad terhadap nikmat yang didapat orang lain. Karena pikiran, hati dan tubuhnya telah tersibukkan dengan upaya untuk mendapatkan ridha Allah, mendapatkan keselamatan di akhirat serta mendapatkan kenikmatan Surga. Surga, yang luasnya seluas langit dan bumi. Surga, yang di dalamnya tersimpan berbagai kenikmatan yang menyedapkan mata.

Sesungguhnya memelihara hasad hanya akan merugikan diri kita sendiri. Ia hanyalah akan menjadi penambah beban hati. Maka, buanglah ia jauh-jauh dari hati. Hidup dengan hati yang qona’ah dan selalu bersyukur dengan nikmat Allah … Inilah yang lebih indah dan menentramkan.

Saudariku, setiap dari kita sangat menginginkan surga. Maka, jadikanlah usahamu untuk membebaskan diri dari hasad adalah salah satu usaha untuk menggapainya. Sebagaimana seorang sahabat yang disebut-sebut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai penghuni surga. Ternyata, kedudukan mulia itu didapatnya karena kebersihan hatinya dari hasad terhadap nikmat orang lain. Wallahu Ta’ala a’lam.


Maraji’:MP3 Kajian “Bala Hasad” oleh ustadz Armen Halim NaroSyarah Riyadhush Shalihin (edisi Terjemah), Syaikh Muhammad bin Shalih al ‘Utsaimin, penerbit Darul FalahTafsir Surat al Falaq (Ust. Muhammad Aunus Shofy), Majalah Al Mawaddah edisi ke-7 tahun ke-1
***
Artikel muslimah.or.id

Rabu, 12 Ogos 2009

bertenang..


Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang.

bertenang..

Nak bertaubat kena ada ilmu. Cari la ilmu. Cari lah cara-cara yang sebenarnya untuk bertaubat. Supaya taubat itu ada nilainya disisi Allah Taala. Barula taubat itu ada saham yang mantap. Allahualam. Bertafakurlah. Bertafakurlah. Bertafakurlah. Berfikir tentang diri kamu sehari-hari. Astaghfirullahalazim. Jika kamu dapati diri kamu senang dengan ibadah dan amalan baik, maka perlulah bersyukur sebanyak-banyaknya. Memuji-muji Sang Pencipta Yang Maha Penyayang. Subhanaallah. Kamu perlu ingat, kebaikan yang kamu lakukan itu adalah limpahan rahmat dariNya semata-mata. Subhanaallah. La hau la wala quwwata ila billah. Ulangi sebutan “la hau la wala quwwata ila billah”. Sematkan dalam hati kamu. Supaya kamu jelas akan kekerdilan kamu. Dan kamu amat jelas keAgungan Tuhanmu. Subhanaallah. Alhamdulillah.

Jika Allah berkehendak seseorang hamba itu melakukan kebaikan; maka dicampakkan dalam hati-hati hambaNya itu berminat dalam hal-hal agama. Paham agama itu penting. Jika nak paham kena tahu dahulu. Setakat tahu tapi tak paham tak bole jalan. Tak bole. Mesti kena paham. Baru cantek pembawakan diri kamu sebagai muslim. Subhanaallah. Alhamdulillah. Allahumma faqqihna fiddeen. Ameen. Seterusnya Allah tawarkan hati-hati hambaNya itu dengan hal-hal dunia. Dan, Allah nampakkan kesalahan dan dosa-dosa diri hambaNya itu. Terang lagi bersuluh. Alhamdulillah. Nikmat rohani yang Maha Indah diberiNya. Kenang. Kenang. Dan kenang dosa yang bersalut pada diri. Lalu menangislah si hamba itu. Subhanaallah. Maha Penyayang Dia. Alhamdulillah.
Cantek aturanNya. Terserlah Maha Bijaksananya Allah Subhanaallahu wa Taala. Kita lahir dalam keadaan seorang diri. Maka kita kembali pon dalam seorang diri. Jelas? Jadi mengapa mesti bersandar pada makhluk lagi? Bersandarlah hanya padaNya. Astaghfirullahalazim. Jika kamu dapati hari itu kamu melakukan dosa. Maka perlulah kamu cela nafsu mu yang maha buas itu. Astaghfirullahalazim. Jika kamu taat, maka celalah diri kamu kerana tidak taat sebaiknya. Mengaku dirimu lemah dihadapanNya. Mohonlah padaNya dilindungi diri dari derhaka dalam ketaatan. Na’uzubillah.
Siapa yang mengenali dirinya, maka Insyaallah dia mengenal Tuhannya. Mengenali sifat Tuhannya Yang Maha Pengasih. Subhanaallah. Hinalah diri kamu yang berdosa itu. Jangan sampai dirimu senang dengan maksiat. Tidak ada perasaan langsung tatkala mendengar nasihat dan ayat-ayat Cinta Allah. Astaghfirullahalazim. Risaulah kamu dari kekerasan hati. Kebutaan hati. Matinya hati. Allahuakbar!. Lindungilah kami dari itu. Astaghfirullahalazim. Istighfarlah. Istighfarlah. Istighfarlah. Malulah kamu padaNya. Allahuakbar. Astaghfirullahalazim.
Usah memberi ruang pada kehinaan diri yang amat teruk dengan merasa diri baik. Astaghfirullahalazim. Memang la sangat tidak sesuai. Tidak bertempat lagi tersasar jauh. Astaghfirullahalazim. Puji-Pujian datangnya dari Allah, hanya untuk Allah, kepada Allah, dan kembali hanya pada Allah. Puji lah Allah dengan sebanyak-banyak pujian. Itu baru bertempat lagi tepat!. Allahuakbar. Sesungguhnya merasa diri baik telah menggembirakan makhluk Allah yang satu ini. Musuh nyata dari dulu. Sapa tu? Sapa lagi. Syaitan. Bersorak riang si syaitan kerana berjaya membawa kamu ke lorong ria’. Udah-udahla diskaun yang diberi pada syaitan dan nafsumu selama ni. Astaghfirullahalazim. Come on!. Ikhlas la. Ikhlas la. Ikhlas la. Amal lillahi. Dan Amal billahi. Allahuakbar!.


Dialah Yang Tetap Hidup; tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah kamu akan Dia dengan mengikhlaskan amal agama kamu kepadaNya semata-mata. Segala puji tertentu bagi Allah Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam. [40:65]

Allahualam. Astaghfirullahalazim. La hau la wa la quwwata ila billah.

Coretan ringkas..


1. Control marah. bila dah tahan, maka marah pon akan menjadi reda.. dan hasilnya lebih manis dari madu.

2. Semua amal kebaikan walau disembunyikan, tetap nampak jugak akhirnya. so, ikhlas la..

3. Jika kamu ada menerima amanah orang, janganlah khianatinya.

4. Jika ada orang meminta bantuan padamu, maka usahakanlah untuk membantu walaupun kamu sendiri berhajat.
5. Jauhilah ghibah (mengumpat).

6. Belajarlah bersusah payah mengekang nafsu.. kerana susah payah itulah kekal bahagia!

7. Pepatah arab: " Statiknya air akan merosakkannya, staiknya pemuda (dengan banyak masa lapang) akan membunuh dirinya".

8. Mujahadahlah.. sibukkan diri dengan zikrullah.. dan usaha dakwah..

9. Setiap hari adalah hari untuk mengukir kenangan di akhirat.

10. Kematian adalah tamu.. bersiaplah sebaik mungkin menghadapinya..


Astaghfirullahalazim..

Masyaallah.. Lahaulawala quwwata iilla billah...

Selasa, 11 Ogos 2009

O Allah..

Sebutlah Nama Tuhan mu Yang Maha Penyayang..

Sebutlah berulang-ulang kali..

Basahi lidahmu dengan menyebut NamaNya Yang Maha Agung..

Jinakkan hatimu mengingatiNya..

Subhanaallah..

Segala Puji hanya bagi-Mu..

yang memberi kemampuan kepadamu..

untuk mengingatiNya.

Segala pujian buatMu Ya Allah atas segala nikmat..

Astaghfirullahalazim..

O Allah..

All Praise due to Allah..

La hau la wa la quwwata ila billah..

Isnin, 10 Ogos 2009

ditertawa?..




Bodoh ke?..
Adakah orang yang diperbodohkan itu bodoh?..
Oh, Tidak..
sama sekali tidak!

Dia ditertawa..

Dia nampak saja seperti diperbodohkan..
Dia tidak diperbodohkan sebenarnya..
Sengaja dia biarkan situasi itu berlalu begitu..
Biar difikir orang dia bodoh..
Tapi jangan sekali dia menjadi hamba kebodohan..
Dengan membalas kata-kata bodoh itu..
Jangan sekali ye…
Jika kamu berkira dia bodoh kerana berdiam diri..
Itu salah sama sekali..
Salah!..
Oh, kamu silap sama sekali..
Dia diam.. bila ditertawakan..
Dia “hmm..” bila dikutuk..
Dia senyum.. bila disindir..
Apakah maksud reaksinya itu?
Kamu kira dia tidak ada perasaan?
Oh, ternyata..
Kamu silap lagi!..
Ternyata..
kamu yang mentertawakan itu..
Kamu yang mencaci maki itu…
Kamu yang mengata mengutuk itu..
Depan belakang.. kira kanan..bawah atas..
Kamu kira kamu menang dalam kata-kata kamu?
Kamu kira kamu hebat bila dia diam tidak membalas?
Oh.. kasihan kamu..
Dia sangat kasihan kamu..
Kamu tertipu dengan diamnya..
Kamu tahu kenapa dia abaikan kamu?
Kamu.. wahai pentertawa dan pengutuk dia..
Kamu tahu?
Jelas sekali..
Kamu tidak tahu..
Kalau kamu tahu..
Kamu akan terbata disitu..
Dia kira.. Kamu malu dengan tindakan kamu..
Itupon kalu kamu masih punya rasa malu..
Alhamdulillah.. jika malu masih berbaki..
Terima kasih kamu…
Terima kasih kamu dengan sikap kamu itu..
Asbab membuat dia makin sayang PenciptaNya..
Asbab membuat hatinya makin yaqin dengan janjiNya..
biarkan mereka berkata..

abaikan saja kata-kata mereka..

usah dilayan..

usah dimenungkan..

kata-kata yang mungkin mengugat iman..

Tiada yang lebih Berkuasa melainkan Allah!..

apa yang penting..

zikrullah..

zikrulmaut..

Subhanaallah..
Hebatnya Allah..
Dia tersenyum ..
Tenang sekali..
Mengingati Allah Yang Maha Penyayang..
Subhanaallah..
La hau lawa la quwwata ila billah..
Astaghfirullahalazim……
Related Posts with Thumbnails