Sabtu, 15 Mac 2008
Ya Allah Yang Maha Penyayang
salam..
Dear Allah...,
Atas derita kami, nama-Mu sering kami salahkan.
Kami yang selalu berharap akan kebahagiaan
Tetapi ada-Mu sering kami abaikan.
Berharap selalu melakukan apa yang kami inginkan.
Berjuang untuk bebas mandiri
Tetapi dari-Mu kami menghilangkan diri
Kesana kemari, keperluan hidup kami kejar
Tapi untuk bertasbih menyebut nama-Mu,
Lisan ini tak pernah lancarKami selalu berpura-pura bahwa kami bebas
Melihat dunia tanpa rasa puas
Di suatu sudut pikiran kami
Kami menutup mata, bersembunyi
Berpura-pura bebas di lorong jiwa yang dalam.
Padahal tanpa-Mu kami meraba-raba dalam gelap kelam
Setelah kami dalam kegelapan tanpa diri-Mu
Kami merenungi diri dan menerima kenyataan
Bahwa hanya dengan berpegang teguh kepada-Mu
Kami mendapatkan kebebasan dan kebahagiaan yang kami inginkan.
Hendaklah kamu (me too!!) selalu ingatkan hati dan diri, apalah untungnya menurutkan hati dan nafsu yang merosakkan. Selalunya manusia memandang dan mengira nikmat yang tiada atau yang kurang. Jarang manusia merasai banyak pahala nikmat yang ada. Astgfirullahalazim..
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan