Subhanaka faqina 'azabannar..
Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang.
Dan (ingatlah wahai Muhammad) ketika Tuhanmu mengeluarkan zuriat anak-anak Adam (turun-temurun) dari (tulang) belakang mereka, dan Ia jadikan mereka saksi terhadap diri mereka sendiri, (sambil bertanya dengan firmanNya): "Bukankah aku Tuhan kamu?" Mereka semua menjawab: "Benar (Engkaulah Tuhan kami), kami menjadi saksi". Yang demikian supaya kamu tidak berkata pada hari Kiamat kelak: "Sesungguhnya kami adalah lalai (tidak diberi peringatan) tentang (hakikat tauhid) ini". [Al-Araf:172]
Dan Dialah yang mencipta kamu dari diri yang satu (Adam), maka (bagi kamu) disediakan tempat tetap (dalam tulang sulbi bapa kamu atau di bumi) dan tempat simpanan (dalam rahim ibu atau dalam kubur). Sesungguhnya Kami telah jelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) satu persatu bagi orang-orang yang mengerti (secara mendalam). [Al-An'am:98]
Serta dia mengemukakan satu misal perbandingan kepada Kami (tentang kekuasaan itu) dan dia pula lupakan keadaan Kami menciptakannya sambil dia bertanya: Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-tulang yang telah hancur seperti debu? Katakanlah: Tulang-tulang yang hancur itu akan dihidupkan oleh Tuhan yang telah menciptakannya pada awal mula wujudnya dan Dia Maha Mengetahui akan segala keadaan makhluk-makhluk (yang diciptakanNya); [Yassin:78-79]
Dan Allah menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari (setitis) air benih, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (lelaki dan perempuan) dan tiada mengandung seseorang perempuan (juga seekor betina) dan tidak pula satu-satunya melahirkan (anak yang dikandungnya) melainkan dengan keadaan yang diketahui Allah dan tidak diberikan seseorang berumur panjang, juga tidak dijadikan seseorang pendek umurnya, melainkan ada kadarnya di dalam Kitab Ilahi. Sesungguhnya yang demikian itu mudah sahaja kepada Allah. [Al-Fathir:11]
Bukankah Kami telah menciptakan kamu dari air (benih) yang sedikit dipandang orang? [Al-Mursalat:20]
Yang telah menciptakan (sekalian makhlukNya) serta menyempurnakan kejadiannya dengan kelengkapan yang sesuai dengan keadaannya. [Al-Ala:2]
Wahai umat manusia, sekiranya kamu menaruh syak (ragu-ragu) tentang kebangkitan makhluk (hidup semula pada hari kiamat), maka (perhatilah kepada tingkatan kejadian manusia) kerana sebenarnya Kami telah menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setitik air benih, kemudian dari sebuku darah beku, kemudian dari seketul daging yang disempurnakan kejadiannya dan yang tidak disempurnakan; (Kami jadikan secara yang demikian) kerana Kami hendak menerangkan kepada kamu (kekuasaan Kami) dan Kami pula menetapkan dalam kandungan rahim (ibu yang mengandung itu) apa yang Kami rancangkan hingga ke suatu masa yang ditentukan lahirnya; kemudian Kami mengeluarkan kamu berupa kanak-kanak; kemudian (kamu dipelihara) hingga sampai ke peringkat umur dewasa dan (dalam pada itu) ada di antara kamu yang dimatikan (semasa kecil atau semasa dewasa) dan ada pula yang dilanjutkan umurnya ke peringkat tua nyanyuk sehingga dia tidak mengetahui lagi akan sesuatu yang telah diketahuinya dahulu dan (ingatlah satu bukti lagi); Engkau melihat bumi itu kering, kemudian apabila Kami menurunkan hujan menimpanya, bergeraklah tanahnya (dengan tumbuh-tumbuhan yang merecup tumbuh) dan gembur membusutlah ia, serta ia pula menumbuhkan berjenis-jenis tanaman yang indah permai. [Al-Hajj:5]
Padahal sesungguhnya Dia telah menciptakan kamu dengan kejadian yang berperingkat-peringkat? [Nuh:14]
Kemudian Kami ciptakan air benih itu menjadi sebuku darah beku lalu Kami ciptakan darah beku itu menjadi seketul daging; kemudian Kami ciptakan daging itu menjadi beberapa tulang; kemudian Kami balut tulang-tulang itu dengan daging. Setelah sempurna kejadian itu Kami bentuk ia menjadi makhluk yang lain sifat keadaannya. Maka nyatalah kelebihan dan ketinggian Allah sebaik-baik Pencipta. [Al-Mu'minun:14]
Dialah yang membentuk rupa kamu dalam rahim (Ibu kamu) sebagaimana yang dikehendakiNya. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. [Al-Imran:6]
Kemudian Dia menyempurnakan kejadiannya, serta meniupkan padanya: Roh ciptaanNya. Dan Dia mengurniakan kepada kamu pendengaran dan penglihatan serta hati (akal fikiran), (supaya kamu bersyukur, tetapi) amatlah sedikit kamu bersyukur. [As-Sajadah:9]
Dia menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), kemudian Dia menjadikan daripadanya, isterinya (Hawa) dan Dia mengadakan untuk kamu binatang-binatang ternak lapan ekor: (Empat) pasangan (jantan dan betina). Dia menciptakan kamu dalam kandungan ibu kamu (berperingkat-peringkat) dari satu kejadian ke satu kejadian. Dalam tiga suasana yang gelap-gelita. Yang demikian (kekuasaanNya) ialah Allah Tuhan kamu; bagiNyalah kekuasaan yang mutlak; tiada Tuhan melainkan Dia; oleh itu bagaimana kamu dapat dipesongkan (dari mematuhi perintahNya)? [Az-Zumar:6]
Astaghfirullahalazim.. La hau la wa la quwwata ila billah.